Kamis, 10 Januari 2013

Asam Urat .. oh..Asam Urat

Kemarin yang lalu tanggal 9 Januari  2013, secara iseng-iseng sambil menunggu orangtua saya yang sedang menunggu dokter di apotik tempat praktek dokter, saya mencoba tes darah untuk mengetahui apakah saya mempunyai asam urat, mengingat beberapa hari ini, telapak kaki kanan saya terasa kebas, sakit, dan jari-jarinya sering terasa kesemutan dan terasa sakit sekali ketika bangun tidur.

Dengan harga cuma Rp. 14.000,-(empat belas ribu rupiah) saja -murah ya :D- , saya dengan sukarela menyodorkan jari manis tangan saya untuk diambil darah melalui  Alat tes kolesterol Easy Touch GU (Glucosa-Uric Acid). Setelah jari manis tangan saya dibersihkan dengan tisu beralkohol, maka dimulailah proses penyuntikan melalui alat suntik yang otomatis untuk mengambil beberapa tetes darah. Darah saya tersebut kemudian ditempatkan pada strip sekali pakai  -menurut mbak yang mengambil darah saya tersebut, strip ini sudah dilapisi dengan bahan khusus-  yang sebelumnya sudah dimasukkan pada alat. Sewaktu tes dilakukan, bahan kimia tersebut bercampur dengan contoh darah yang telah diteteskan. Kira-kira 20 detik kemudian, saya sudah mengetahui hasilnya, 10,9 mg/dl. 

"tinggi sekali bu" kata si mbak, yang terus melanjutkan bahwa kadar asam urat normal pada perempuan berkisar 2,6-6 mg/dl, sedangkan kadar asam urat normal pada pria berkisa 3,5-7 mg/dl.   Mengetahui hasil kadar asam urat saya yang tinggi, lalu, saya harus bilang "Wow" gitu? heheheh... ternyata memang sudah reflek, seperti di sinetron, saya bilang "Wow".
Si mbak terus menambahkan bahwa umumnya kalau kadar asam urat tinggi selalu diikuti dengan kadar kolesterol yang tinggi pula.  Hadeuuhh......

Lalu, esok paginya, lagi-lagi karena saya termasuk orang yang penasaran, saya mencari-cari informasi mengenai asam urat. Terus terang saja, walaupun sekeliling saya banyak yang terkena asam urat, tapi saya tidak terlalu ingin tahu penyebab, gejala, dan apapun yang ada kaitannya dengan asam urat, karena saya secara egois berpikir, ah bukan saya yang kena asam urat, kenapa harus pusing. Istilah menyebalkannya.. emang gue pikirin?. 
Tapi, karena sekarang saya menjadi korban asam urat, mau tidak mau saya harus tahu apa sih itu asam urat, apa sih penyebabnya, apa sih gejalanya, apa sih pencegahnya.

Thanks to mbah gugel :D, saya tinggal klik kata kunci "asam urat" di laptop saya, muncul sederet  informasi tentang asam urat.

Dari wikipedia, saya baru tahu, kalau penyakit asam urat adalah akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebihan, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang. 

Oooh.... akibat si Purin nih yang menyebabkan asam urat. Lalu Purin itu apa sih?

Hasil  searching diketahui bahwa Purin itu merupakan salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel semua mahluk hidup. Purin juga terdapat dalam tubuh kita, terdapat juga pada makanan yang berasal dari hewan dan tumbuhan (daging, jeroan, sayur, buah, kacang, dsb), dan purin bisa juga dihasilkan dari perusakan sel-sel tubuh yang terjadi baik itu secara normal ataupun karena penyakit tertentu.

Jadi, prosesnya saat kita mengkonsumsi makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup, 
zat purin yang terkandung di dalamnya ikut berpindah ke dalam tubuh kita. Makanan yang masuk akan diolah  oleh tubuh, melalui proses metabolisme  dan 
menghasilkan asam urat. Setiap orang punya kadar asam urat dalam tubuhnya masing-masing. Penyakit asam urat terjadi jika kadar asam urat berlebihan karena purin yang masuk terlalu banyak. Tubuh manusia sudah menyediakan 85% senyawa purin untuk kebutuhan sehari-hari, yang berarti kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15% saja

Dalam kondisi normal, asam urat yang dihasilkan akan dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk urine dan feses. Proses pembuangan ini diatur oleh ginjal yang berfungsi mengatur kestabilan kadar asam urat dalam tubuh. Namun, jika kadar asam urat berlebihan, ginjal akan kewalahan dan tidak sanggup mengaturnya sehingga kristal asam urat tersebut akan menumpuk pada sendi dan jaringan, ini sebabnya perssendian kita terasa nyeri dan bengkak. Nah, saya dapat ilustrasinya dari www.asamurat.org, seperti ini :












Oleh karena penyakit asam urat disebabkan oleh menumpuknya kristal asam urat yang  dihasilkan dari  metabolisme zat purin, maka untuk mengurangi kadar asam urat, kita harus mengurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung zat purin, contohnya :
  • Jeroan : ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak.
  • Seafood  : udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden.
  • esktrak daging : abon dan dendeng.
  • makanan yang sudah dikalengkan : kornet sapi dan sarden.
  • bebek, angsa dan kalkun.
  • kacang-kacangan : kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.
  • sayuran : kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya dan kangkung.
  • keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental.
  • buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa.
  • makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin/mentega.   
  • makanan kaya protein dan lemak.  

Busyett... kebanyakan makanan itu kesukaan saya semua.. dengan kadar asam urat saya yang sedang tinggi ini, masak saya harus stop semua makanan tersebut.. Gak mau banget deh.....

Jadi,  lagi-lagi saya bertanya kepada mbah gugel, dan dari yang saya ketemukan, ternyata memang mau tidak mau penderita penyakit asam urat antara lain harus menghindari makanan kaya purin dan menggantinya  dengan yang berkadar purin lebih rendah, sebagai berikut : 
  • makanan  berkadar purin sangat tinggi yang harus dihindari : anchovy, tuna (cangkalang), makarel, ikan teri, saripati daging, jeroan, otak, kaldu, remis, kerang, kepiting, roti manis, melinjo dan jamur kuping;
  •  makanan berkadar purin tinggi/sedang yang harus dibatasi : daging unggas, asparagus, bunga kol, kacang-kcangan, jamur merang,kacang kapri, kedelai, bayam, tahu dan tempe;
  • makanan berkadar purin rendah yang aman di makan : mentega, sereal dan produk sereal (semua jenis),keju,  coklat, jagung, telur, jus buah, buah-buahan, gelatin, susu, yoghurt, mie, terigu (bukan gandum utuh), singkong, ubi jalar (kecuali yang tersebut diatas), biskuit, nasi putih.
Dengan adanya klasifikasi makanan yang berkadar purin sebagaimana tersebut diatas, lebih enak bagi saya untuk memilah-milah, artinya, saya sekarang - kadar asam urat masih tinggi- stop untuk makan makanan berkadar purin sangat tinggi, sesekali memakan makanan yang berkadar purin sedang dan menikmati makanan berkadar purin rendah :)
Lalu, saya temukan pula beberapa hal yang dianjurkan untuk mengurangi asam urat :
  • jangan minum aspirin (bila membutuhkan obat pengurang sakit, pilih jenis ibuprofen dan lainnya);
  • perbanyak minum air putih untuk mengeluarkan kristal asam urat di tubuh;
  • memakan makanan yang mengandung potasium tinggi seperti : sayuran dan buah-buahan, kentang, alpukat, susu dan yoghurt, pisang
  • makan buah-buahan kaya vitamin c, seperti  jeruk, pepaya dan strwaberry
  • konsumsi salah satu produk alami yang dapat menyembuhkan asam urat seperti sidaguri, habbatusauda, brotowali dan teh hijau
  • konsumsi buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat seperti buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat
  • jangan bekerja terlalu keras/kelelahan
  • sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh berdasarkan tinggi dan berat badan  
Jadi,  setelah saya mengetahui penyebab asam urat, pantangan dan anjuran makanan yang dapat dikonsumsi, saya keesokan harinya, mulai mencoba mengurang asupan makanan yang berkadar purin tinggi, saya hanya memakan ikan mas goreng, tahu dan tempe untuk makan siang di kantor, saya meminum teh hijau, dan jus tomat. Semoga kebulatan tekad saya untuk mengembalikan kenormalan kadar asam urat tidak tergoyahkan dan saya berdoa semoga saya cepat sembuh. :)

 
 
 
 
 
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar