Jumat, 11 Januari 2013

Tabel Berat Badan Menurut Usia

Add caption
Anak ke-2 saya, Adhika Taqi Arkana, sekarang usianya 21 bulan, lucu dan menggemaskan -ibu mana sih yang tidak memuji anaknya :p :D -  Dengan usia kelahiran yang berbeda 7 (tujuh) tahun dari kakaknya, saya kembali membuka-buka banyak majalah yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak saya bahkan saya mempunyai catatan khusus tentang Taqi sejak lahir. Namun, yang seringkali saya buka catatan saya adalah mengenai berat badannya hehehehe....  soalnya anak saya susah sekali makannya, ngemilnya pun susah, tapi jangan ditanya susunya woooww...

Dalam usianya yang sekarang 21 bulan, anak saya mempunyai berat badan 12 kg. Lihat  lihat lagi catatan kecil saya yang saya peroleh dari majalah kesehatan, alhamdulillah, berat badan anak saya berada antara batas atas dan batas bawah, artinyaa... berat badan anak saya normal sesuai usianya hehehehe.....

Menurut contekan yang saya peroleh dari www.majalahkesehatan.com, 

  • Anak yang berada antara batas bawah dan batas atas – tergolong berat badan normal sesuai usianya.
  • Anak yang beratnya berada di bawah batas bawah – tergolong underweight (berat badan kurang).
  • Anak yang beratnya berada di atas batas atas – tergolong overweight (kelebihan berat badan)
Tabel berikut merupakan rangkuman berat badan anak normal sesuai usianya, yang diambil dari tabel pertumbuhan anak menurut WHO. Pada tabel dibedakan antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan, yang memiliki nilai normal masing-masing.

Silakan Anda menggunakan tabel ini untuk memonitor perkembangan berat badan anak Anda secara mandiri -seperti saya :)-




Kamis, 10 Januari 2013

Asam Urat ... oh.. Asam Urat (Bag. ke-2)

7 Obat Alami Untuk Mengobati Asam Urat

Asam urat (go out) adalah penyakit yang sudah ada dari zaman dahulu kala. Bangsa Mesir sekitar 5000 tahun lalu dan Bangsa Yunani beberapa puluh abad kemudian sudah menyebutnya. Al-Razi atau Rhazes, salah satu dokter muslim kenamaan di abad pertengahan, menyarankan beberapa jenis terapi untuk mengobati asam urat.

Asam urat dikenal sebagai “penyakit para raja” karena banyak diderita oleh orang-orang kaya dan bangsawan yang suka makan yang enak-enak namun kurang beraktivitas fisik. Beberapa tokoh terkenal dalam sejarah diketahui menderita penyakit asam urat, di antaranya: Kubilai Khan, Raja Henry VIII, Nostrodamus, Isaac Newton, Thomas Jefferson, dan Raja Charles V yang memimpin imperium Inggris di puncak kejayaannya. Bila kita cermati dari lakon ketoprak dan cerita rakyat, Menak Jinggo– sang raja Blambangan (Banyuwangi) yang memberontak dari Majapahit–tampaknya juga menderita asam urat. Hal itu terlihat dari langkahnya yang terpincang-pincang dan seringnya dia mengeluhkan kakinya. Karena sejarah penyakit asam urat yang panjang tersebut, obat-obatan tradisional alami juga telah lama digunakan manusia untuk mengatasinya. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Sidaguri (sida rhombifolia)

 
Add caption

Sidaguri adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di tepi jalan, halaman berumput, hutan, sawah, dan tempat-tempat dengan sinar matahari langsung atau sedikit terlindung. Sidaguri mengandung alkaloid ephedrine, terutama pada bijinya, yang memiliki efek mendinginkan badan (anti demam), melancarkan pencernaan, menyusutkan jaringan (astringent), merangsang produksi air seni (diuretik) dan menguatkan stamina. Selain efektif untuk asam urat, sidaguri juga bermanfaat mengatasi hematuria, cystitis, kelemahan seksual dan kualitas sperma buruk.

2. Legundi (vitex negundo)


Add caption
Bunga dan daun Legundi adalah salah satu herbal yang sangat efektif mengendalikan rasa sakit dan inflamasi karena artritis dan sciatica. Pohon legundi adalah semak merayap dengan tajuk tidak beraturan, aromatik, dan tinggi 1-4 m. Pohon ini dapat dijumpai sebagai tanaman liar di daerah hutan jati, hutan sekunder, di tepi jalan dan pematang sawah dan berbunga pada bulan Januari – Desember.

3. Habbatussauda (nigella sativa)

Habbatussauda atau jintan hitam telah digunakan lebih dari 2000 tahun oleh orang Yunani dan Timur Tengah untuk berbagai pengobatan. Efeknya yang anti radang sangat cocok untuk meredakan peradangan akibat asam urat. Selain itu, jintan hitam juga berkhasiat meredakan asma, flu dan alergi, mengurangi tekanan darah tinggi, mencegah batu empedu, mencegah kanker, dan banyak lainnya.

4. Salai guggul (boswellia serrata)

Tanaman ini banyak tumbuh di India dan Asia Selatan. Resin yang diambil dari pohon tanaman ini dimurnikan dan digunakan untuk mengatasi rasa sakit dan peradangan asam urat. Asam boswelik yang terdapat di dalamnya dikenal juga dapat mengurangi kolesterol dan melindungi hati terhadap bakteri endotoksin. Bagian non-asam dari ekstrak pohon salai guggul dapat menurunkan tekanan darah dan bersifat menenangkan.

5. Jahe Merah (zingiber officinale)

Jahe merah adalah herbal anti peradangan. Selain itu, jahe merah meningkatkan nafsu makan dan memperlancar sistem pencernaan dan pernafasan. Jahe merah membantu mengurangi peradangan di sendi dan membuang tumpukan asam urat dengan memperlancar sirkulasi darah.

6. Brotowali (tinospora cordifolia)

Brotowali dinilai sebagai salah satu herbal utama peningkat sistem imun tubuh (immuno-modulator). Karena sifatnya tersebut, brotowali membuat tubuh lebih sehat terhadap penyakit dan lebih awet muda. Selain meringankan asam urat, brotowali juga bermanfaat mengatasi diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi dan menyehatkan organ-organ vital tubuh.

7. Teh Hijau

Teh hijau mengandung banyak polifenol yang bekerja sebagai antioksidan pencegah serangan asam urat. Selain itu, teh hijau juga mengandung vitamin C dan vitamin E yang bermanfaat bagi penderita asam urat. Riset oleh universitas Michigan menunjukkan bahwa teh hijau mengandung senyawa yang disebut epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang mencegah produksi molekul penyebab inflamasi dan kerusakan sendi pada pasien asam urat.


Sumber : www. majalah kesehatan.com

Asam Urat .. oh..Asam Urat

Kemarin yang lalu tanggal 9 Januari  2013, secara iseng-iseng sambil menunggu orangtua saya yang sedang menunggu dokter di apotik tempat praktek dokter, saya mencoba tes darah untuk mengetahui apakah saya mempunyai asam urat, mengingat beberapa hari ini, telapak kaki kanan saya terasa kebas, sakit, dan jari-jarinya sering terasa kesemutan dan terasa sakit sekali ketika bangun tidur.

Dengan harga cuma Rp. 14.000,-(empat belas ribu rupiah) saja -murah ya :D- , saya dengan sukarela menyodorkan jari manis tangan saya untuk diambil darah melalui  Alat tes kolesterol Easy Touch GU (Glucosa-Uric Acid). Setelah jari manis tangan saya dibersihkan dengan tisu beralkohol, maka dimulailah proses penyuntikan melalui alat suntik yang otomatis untuk mengambil beberapa tetes darah. Darah saya tersebut kemudian ditempatkan pada strip sekali pakai  -menurut mbak yang mengambil darah saya tersebut, strip ini sudah dilapisi dengan bahan khusus-  yang sebelumnya sudah dimasukkan pada alat. Sewaktu tes dilakukan, bahan kimia tersebut bercampur dengan contoh darah yang telah diteteskan. Kira-kira 20 detik kemudian, saya sudah mengetahui hasilnya, 10,9 mg/dl. 

"tinggi sekali bu" kata si mbak, yang terus melanjutkan bahwa kadar asam urat normal pada perempuan berkisar 2,6-6 mg/dl, sedangkan kadar asam urat normal pada pria berkisa 3,5-7 mg/dl.   Mengetahui hasil kadar asam urat saya yang tinggi, lalu, saya harus bilang "Wow" gitu? heheheh... ternyata memang sudah reflek, seperti di sinetron, saya bilang "Wow".
Si mbak terus menambahkan bahwa umumnya kalau kadar asam urat tinggi selalu diikuti dengan kadar kolesterol yang tinggi pula.  Hadeuuhh......

Lalu, esok paginya, lagi-lagi karena saya termasuk orang yang penasaran, saya mencari-cari informasi mengenai asam urat. Terus terang saja, walaupun sekeliling saya banyak yang terkena asam urat, tapi saya tidak terlalu ingin tahu penyebab, gejala, dan apapun yang ada kaitannya dengan asam urat, karena saya secara egois berpikir, ah bukan saya yang kena asam urat, kenapa harus pusing. Istilah menyebalkannya.. emang gue pikirin?. 
Tapi, karena sekarang saya menjadi korban asam urat, mau tidak mau saya harus tahu apa sih itu asam urat, apa sih penyebabnya, apa sih gejalanya, apa sih pencegahnya.

Thanks to mbah gugel :D, saya tinggal klik kata kunci "asam urat" di laptop saya, muncul sederet  informasi tentang asam urat.

Dari wikipedia, saya baru tahu, kalau penyakit asam urat adalah akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebihan, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang. 

Oooh.... akibat si Purin nih yang menyebabkan asam urat. Lalu Purin itu apa sih?

Hasil  searching diketahui bahwa Purin itu merupakan salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel semua mahluk hidup. Purin juga terdapat dalam tubuh kita, terdapat juga pada makanan yang berasal dari hewan dan tumbuhan (daging, jeroan, sayur, buah, kacang, dsb), dan purin bisa juga dihasilkan dari perusakan sel-sel tubuh yang terjadi baik itu secara normal ataupun karena penyakit tertentu.

Jadi, prosesnya saat kita mengkonsumsi makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup, 
zat purin yang terkandung di dalamnya ikut berpindah ke dalam tubuh kita. Makanan yang masuk akan diolah  oleh tubuh, melalui proses metabolisme  dan 
menghasilkan asam urat. Setiap orang punya kadar asam urat dalam tubuhnya masing-masing. Penyakit asam urat terjadi jika kadar asam urat berlebihan karena purin yang masuk terlalu banyak. Tubuh manusia sudah menyediakan 85% senyawa purin untuk kebutuhan sehari-hari, yang berarti kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15% saja

Dalam kondisi normal, asam urat yang dihasilkan akan dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk urine dan feses. Proses pembuangan ini diatur oleh ginjal yang berfungsi mengatur kestabilan kadar asam urat dalam tubuh. Namun, jika kadar asam urat berlebihan, ginjal akan kewalahan dan tidak sanggup mengaturnya sehingga kristal asam urat tersebut akan menumpuk pada sendi dan jaringan, ini sebabnya perssendian kita terasa nyeri dan bengkak. Nah, saya dapat ilustrasinya dari www.asamurat.org, seperti ini :












Oleh karena penyakit asam urat disebabkan oleh menumpuknya kristal asam urat yang  dihasilkan dari  metabolisme zat purin, maka untuk mengurangi kadar asam urat, kita harus mengurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung zat purin, contohnya :
  • Jeroan : ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak.
  • Seafood  : udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden.
  • esktrak daging : abon dan dendeng.
  • makanan yang sudah dikalengkan : kornet sapi dan sarden.
  • bebek, angsa dan kalkun.
  • kacang-kacangan : kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.
  • sayuran : kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya dan kangkung.
  • keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental.
  • buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa.
  • makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin/mentega.   
  • makanan kaya protein dan lemak.  

Busyett... kebanyakan makanan itu kesukaan saya semua.. dengan kadar asam urat saya yang sedang tinggi ini, masak saya harus stop semua makanan tersebut.. Gak mau banget deh.....

Jadi,  lagi-lagi saya bertanya kepada mbah gugel, dan dari yang saya ketemukan, ternyata memang mau tidak mau penderita penyakit asam urat antara lain harus menghindari makanan kaya purin dan menggantinya  dengan yang berkadar purin lebih rendah, sebagai berikut : 
  • makanan  berkadar purin sangat tinggi yang harus dihindari : anchovy, tuna (cangkalang), makarel, ikan teri, saripati daging, jeroan, otak, kaldu, remis, kerang, kepiting, roti manis, melinjo dan jamur kuping;
  •  makanan berkadar purin tinggi/sedang yang harus dibatasi : daging unggas, asparagus, bunga kol, kacang-kcangan, jamur merang,kacang kapri, kedelai, bayam, tahu dan tempe;
  • makanan berkadar purin rendah yang aman di makan : mentega, sereal dan produk sereal (semua jenis),keju,  coklat, jagung, telur, jus buah, buah-buahan, gelatin, susu, yoghurt, mie, terigu (bukan gandum utuh), singkong, ubi jalar (kecuali yang tersebut diatas), biskuit, nasi putih.
Dengan adanya klasifikasi makanan yang berkadar purin sebagaimana tersebut diatas, lebih enak bagi saya untuk memilah-milah, artinya, saya sekarang - kadar asam urat masih tinggi- stop untuk makan makanan berkadar purin sangat tinggi, sesekali memakan makanan yang berkadar purin sedang dan menikmati makanan berkadar purin rendah :)
Lalu, saya temukan pula beberapa hal yang dianjurkan untuk mengurangi asam urat :
  • jangan minum aspirin (bila membutuhkan obat pengurang sakit, pilih jenis ibuprofen dan lainnya);
  • perbanyak minum air putih untuk mengeluarkan kristal asam urat di tubuh;
  • memakan makanan yang mengandung potasium tinggi seperti : sayuran dan buah-buahan, kentang, alpukat, susu dan yoghurt, pisang
  • makan buah-buahan kaya vitamin c, seperti  jeruk, pepaya dan strwaberry
  • konsumsi salah satu produk alami yang dapat menyembuhkan asam urat seperti sidaguri, habbatusauda, brotowali dan teh hijau
  • konsumsi buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat seperti buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat
  • jangan bekerja terlalu keras/kelelahan
  • sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh berdasarkan tinggi dan berat badan  
Jadi,  setelah saya mengetahui penyebab asam urat, pantangan dan anjuran makanan yang dapat dikonsumsi, saya keesokan harinya, mulai mencoba mengurang asupan makanan yang berkadar purin tinggi, saya hanya memakan ikan mas goreng, tahu dan tempe untuk makan siang di kantor, saya meminum teh hijau, dan jus tomat. Semoga kebulatan tekad saya untuk mengembalikan kenormalan kadar asam urat tidak tergoyahkan dan saya berdoa semoga saya cepat sembuh. :)

 
 
 
 
 
 


Kamis, 03 Januari 2013

Pride and Prejudice


Story about Elizabeth Bennet and Mr. Darcy
 

Mengawali tahun 2013, saya yang secara reguler mengunjungi toko buku terdekat, menemukan sebuah buku yang saya dengar -katanya-  selama lebih dari 150 tahun tetap menjadi salah satu novel Inggris terpopuler. Bahkan saking populernya, buku ini sudah difilmkan pada tahun 2005, yang diperankan oleh  Brenda Blethyn, Donald Sutherland, Judi Dench, Keira Knightley, Matthew MacFadyen.

Masak iya sih?

Karena penasaran - saya yang tadinya berniat membeli buku hobbit the unexpected journey - akhirnya memilih untuk membeli buku yang Anthony Trollope bilang Miss Austen merupakan penulis yang luar biasa, yang melakukan segalanya dengan hebat, hingga saat ini karyanya sama sekali tidak tercela.

Wah, makin penasaran saya, akhirnya dengan mantap saya mengeluarkan kocek yang tidak lebih dari seratus ribu rupiah -harga tepatnya saya lupa :)- agar bisa membawa pulang buku tersebut.

Sesampainya saya dirumah dengan mengabaikan keinginan anak bungsu saya yang berusia 20 bulan -Taqi-  untuk bermain, saya masuk ke dalam kamar dan mulai membaca karya Jane Austen. 

 Kisahnya sendiri diawali dengan  keinginan Mrs. Bennet untuk berkenalan dengan Mr. Bingley, tetangga yang baru menyewa Netherfield. Ada maksud tersembunyi dari Mrs. Bennet untuk berkenalan dengan Mr. Bingley, yaitu keinginan untuk menikahkan  Jane Bennet salah satu dari ke-5 anak perempuannya dengan pria tampan, menarik dan kaya tersebut.

Dimulai dengan pesta dansa yang diadakan untuk menyambut Mr. Bingley dan dua saudara perempuannya serta ipar dan temannya Mr. Darcy, akhirnya kisah Elizabeth Bennet -anak perempuan kedua Mr. dan Mrs. Bennet-  dan Mr. Darcy di mulai. eng..ing..eng...

Pertemuan pertama Elizabeth dengan Mr. Darcy memang tidak seindah pertemuan pada pandangan pertama dalam sinetron-sinetron kita. Dimata Elizabeth, Mr. Darcy tidak pernah menjadi sosok yang mempesona. Baginya laki-laki itu angkuh, sombong dan menyebalkan. Elizabeth membenci tatapannya yang merendahkan, cara bicaranya yang meremehkan dan segala hal tentang bangsawan kaya raya itu. Kebencian itu bertambah ketika  Elizabeth mengetahui bahwa Mr. Darcy telah melakukan hal yang menurutnya tidak dimaafkan.   

Butuh waktu lama bagi Elizabeth untuk memahami sisi lain Mr. Darcy dan menerima kenyataan akan kebaikan yang tersembunyi. Dan, ketika akhirnya Elizabeth menyadari perasaannya pada Mr. Darcy telah  berkembang menjadi cinta, dia pun jadi ragu akankah dia bisa menebus prasangkanya yang sangat buruk pada Mr. Darcy, lalu akankah cintanya yang baru tumbuh itu menjadi sia-sia?

Finally,  seperti kisah-kisah roman lainnya, Elizabeth Bennet dan Mr. Darcy pun menikah dan terpakailah kalimat Happily ever after  :)

Pertama kali saya membaca buku tersebut, saya belum memahami alur ceritanya dan konflik apa yang terjadi, hingga Elizabeth Bennet begitu bencinya dan berprasangka buruk terhadap Mr. Darcy. Ouchh, ternyata salah  satu kebencian Elizabeth kepada Mr. Darcy yang menurutnya tidak dimaafkan, adalah pengabaian Mr. Darcy terhadap Elizabeth Benneth di pesta dansa.  -pada ukuran tahun 1770-an, tidak di ajak dansa oleh seorang pria yang berdekatan dengannya merupakan hal yang tidak dimaafkan- kalau di abad 21, hal tersebut pasti ditanggapi dengan "emang gw pikirin?' atau "gitu aja kok repot"  :)
 Saya  sendiri butuh dua kali membaca karya Jane Austen supaya bisa sependapat dengan  komentar Virginia Wolf, Anthony Trollope dan Sir Walter Scot yang tertera di belakang buku tersebut. Dan pada akhirnya, saya menyetujui bahwa pada saat itu, Pride and Prejudice merupakan karya yang hebat, walaupun menurut pendapat saya pribadi yang hidup di era milenium,  alur ceritanya  lambat, tidak ada konfliks yang klimaks dan karakter para tokoh yang digambarkan oleh Jane Austin tidaklah sekuat karakter yang digambarkan oleh Alexander Ripley dalam bukunya Scarlett. Namun, meskipun demikian, Jane Austen cukup cerdas dalam membuat narasi dalam buku, ada narasi Jane Austen yang saya sukai bahkan saya share dalam fb saya  "... karena aku keras kepada, aku tidak akan mundur gara2 gertakan orang lain. keberanianku justru selalu melambung setiap kali ada upaya menakut-nakutiku"  - saya banget deh hehehehe...-


But anyway ....... buku ini cukup menghibur kok. Gak percaya?  coba deh baca. :)  
Detail buku:
“Pride and Prejudice”, oleh Jane Austen
585 halaman, diterbitkan Februari 2011 oleh Qanita (Mizan Group
)

  







Welcome 2013

Resolusi Diri

Minggu pertama di bulan Januari  tahun 2013 ....., dan saya masih belum menyusun resolusi diri apa yang harus saya laksanakan di tahun 2013. Dulu sekali setiap awal tahun saya selalu menetapkan resolusi diri yang harus dengan teguh saya laksanakan, bahkan agar lebih yakin dengan resolusi diri saya tersebut, saya ungkapkan dalam fb yang notabene semua teman fb saya menjadi saksi saya dalam kebulatan tekad menjalankan resolusi diri saya.  well...... resolusi diri saya sebagian bisa dilaksanakan tapi lebih banyak tidak bisa atau tepatnya lupa dilaksanakan  hehehehe .........

Tapi meskipun demikian,  setiap awal tahun berikutnya saya tidak kapok untuk menyusun resolusi diri saya,  yang akhirnya dalam setengah usia saya yang sekarang, saya yakin, bila resolusi diri saya ditulis dan kemudian dibukukan - :p- bisa menyaingi ketebalan bukunya Stephen Meyer hehehehe .....

Menyusun resolusi diri untuk setiap awal tahun yang saya lakukan, saya coba tularkan kepada anak lelaki saya -kamil-  yang usianya masih 8 tahun, yang secara terencana saya bicarakan di meja makan pada akhir bulan desember 2012. dasar anak-anak, menyusun resolusi diri baginya, tidak terlepas dari keinginan/harapan dan tujuan  untuk memperoleh mainan atau jalan-jalan atau makan atau nonton -tepuk jidat deh-  

Dengan cara termudah, saya mencoba jelaskan bahwa resolusi diri itu suatu rencana untuk mencapai tujuan yang diinginkan. dan dengan gampang, anak saya menjawab, "aku sudah punya rencana untuk beli mainan  ultraman di toys city, aku ingin nonton potong bebek angsa, aku ingin sepatu bla..bla..bla...". Aihh, polos banget pikiran anak-anak  memaknai arti resolusi diri. Tapi, terkadang saya pun memaknai resolusi diri untuk mencapai keinginan berupa barang-barang yang tidak dapat saya peroleh tahun sebelumnya hehehehe....  

Lalu saya jadi berpikir, bagaimana sih cara kita memaknai  resolusi itu, bagaimana kita menetapkan atau menyusun resolusi yang riil dan bisa diaplikasikan bukan hanya resolusi yang disusun kemudian dilupakan -saya banget hehehehe..-

Karena penasaran dan karena saya ingin dianggap  pinter menjelaskan arti resolusi kepada anak saya,  saya mencari dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),  ditemukan bahwa kata 'resolusi' itu diterjemahkan sebagai  re·so·lu·si /rĂ©solusi/ n putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yg ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang); pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tt suatu hal: rapat akhirnya mengeluarkan suatu -- yg akan diajukan kpd pemerintah.

Wah, kalo saya menjelaskan arti resolusi diri sesuai kamus pada anak saya, bisa-bisa dia kabur sebelum saya menjelaskan seluruhnya, atau dia akan menjawab dengan gaya gaul anak-anak sekarang ala sinetron, ciyus? miapa? terus aku harus bilang wow gitu? -hadeuh banget kan kalau tanggapannya begitu-

Jadi, dari definisi yang tertuang di KBBI,  saya coba simpulkan bahwa bisa diartikan resolusi adalah pernyataan tertulis (ataupun kebulatan tekad -niat-), yang  berisi tuntutan tentang suatu hal yang akan kita lakukan untuk mencapai  harapan, tujuan, hal konkret  yang harus kita capai di tahun berikutnya. gampangnya sih, resolusi adalah  sebuah rencana yang ingin kita lakukan di tahun berikutnya.
 
Cukup itu saja?

Ternyata masih belum cukup, teman-teman
Dari hasil browsing saya ketemukan bahwa ada parameter untuk menyusun sebuah resolusi, yaitu SMART.

Specific (jelas), semua rencana harus jelas tujuannya apa dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.

Measurable (terukur),  memetakan semua target, apa batasan tercapai atau tidak?

Acheivable (terjangkau),  membuat resolusi yang kiranya bisa dicapai. Jangan membuat sasaran di luar kemampuan.

Reasonable (beralasan), usahakan mengetahui  makna dan alasan dari resolusi yang dibuat, Jadi tak sekadar mengisi tabel.

Time (batas waktu), setiap membuat target,  harus punya deadline atau batasan waktu. Atur deadline target  dengan baik, sehingga tidak bertabrakan satu sama lainnya.

Ternyata gampang ya menyusun sebuah resolusi :).  Namun, tetap, biarpun begitu gampang dan indah menyusun sebuah resolusi kalau tidak ada niat untuk melaksanakan, maka resolusimu  akan menjadi omong kosong  -lagi2 saya banget-.   Lalu, saya menyimpulkan lagi bahwa  kunci penting untuk melaksanakan resolusi diri hanyalah NIAT, FOKUS  KONSENTRASI dan ACTION. 

.... dan saya, sejujurnya, untuk tahun ini sudah mempersingkat resolusi yang ingin saya capai.
Saya hanya ingin menjadi manusia yang lebih baik dalam segala hal. itu saja.
Simple dan mudah diingat hehehehe.....


Happy New Year 2013